METODE CEPAT 5 LANGKAH PINTAR MEMBACA

Berat : 220
Lebar : 19
Panjang : 23

Sinopsis
Buku ini menggunakan Metode Integratif, yaitu penggabungan beberapa teknik belajar membaca, seperti teknik silabi, cantol atau tambatan, dan repetisi atau tubian. Sebelum diajarkan metode baca ini, anak diperkenalkan dengan huruf a-z agar minat anak dalam belajar membaca teraktivasi dengan baik. Huruf-huruf tersebut disertai dengan gambar. Kosakata di atas gambar ditujukan bagi orang tua atau guru untuk membacakannya ke anak. 5 Langkah metode pada buku ini diawali dengan meniru MENEBALKAN KOSA KATA bunyi, menulis suku kata, latihan baca, menebak contoh, membaca kata dan kalimat. Ciri-Ciri Metode Baca Integratif 1. Metode integratif adalah penggabungan beberapa teknik belajar membaca, seperti teknik silabi, cantol/tambatan, dan repetisi/tubian. 2. Anak diajak mengenal huruf dengan pola suku kata. 3. Agar tetap ingat dengan suku kata yang telah diajarkan, anak akan diberikan latihan menebalkan suku kata. 4. Anak dilatih cara membaca, dimulai dengan suku kata yang tingkat pemakaiannya sering diucapkan. Jadi, materi latihan membaca memang sengaja tidak dibuat berurutan dari huruf a-z. 5. Setelah belajar cara membaca dan menulis, anak akan diajak bermain mencari suku kata yang difokuskan. Namun, jangan ajarkan suku kata yang belum diajarkan. Sebab, dalam tahap ini anak hanya diminta mengidentifikasi suku kata yang sudah diajarkan. 6. Terakhir, anak dilatih membaca kata dan kalimat pendek. Ulasan Buku Menurut Andina Utami,S.Psi (Dosen Psikologi Anak, Depok). Buku ini komplet. Sebab, anak tidak hanya diperkenalkan pada huruf. Mereka juga diajak berinteraksi dengan cara menebalkan huruf-huruf, anak pun akan lebih cepat membaca karena sering dilatih penggunaannya di dalam kata dan kalimat. Menurut Ros Gestasia (Kepala Sekolah TKIT Nurul Fikri, Depok). Kreatif!! Penulis memberikan variasi untuk anak membaca. Sebab, semakin anak belajar melihat, merekam, dan menemukan suku kata baru dalam kata-kata yang dikenalkan, akan membuat anak mudah mengingatnya. Menurut Sri Wulandari (Ketua Forum Silaturahim TKIT, Depok). Buku ini cocok untuk dipakai karena penuh warna dan hurufnya besar-besar. Bentuk huruf pun sangat sesuai dengan anak-anak sehingga tidak membosankan.