Kawah Media
Pesan akan dijawab dalam beberapa jam
Terima kasih telah menghubungi Adm. Sosial Media Kawah Book Corner. Silakan beri tahu apa yang dapat kami bantu?
Mulai Percakapan

ABOUT ME

Variasi Produk:

Original,New,Wrapping

Kategori : Novel

Share

Berat : 280
Lebar : 14
Panjang : 20

Sinopsis
"Maratungga adalah sosok remaja dingin, pemarah, gengsian, namun sebenarnya baik dan perhatian. Maratungga bukan tipe orang yang mudah mengungkapkan kata sayang, tapi ia selalu punya cara tersendiri dalam mengungkapkan kasih sayangnya pada orang lain. Maratungga penyintas kanker, sewaktu SD ia pernah tidak naik kelas karena menjalani pengobatan kanker hingga akhirnya dinyatakan sembuh. Maratungga hanya tinggal bersama Cakrawala yang merupakan adik tirinya, Ibunya sudah lama meninggal karena kecelakaan, sedangkan Ayahnya hanya pulang sesekali. Maratungga mempunyai dua sahabat yaitu Malbi dan Aya. Malbi adalah sosok remaja humble, dia menjabat sebagai ketua OSIS di SMA Banaspati. Ia selalu terkena masalah akibat berteman dengan Maratungga. Berulangkali ia harus menyelamatkan Maratungga dari kejaran BK. Sedangkan Aya merupakan ketua ekstrakurikuler taekwondo, ia pandai dalam beladiri. Maratungga menaruh kekaguman pada sosok Aya hingga lambat laun perasaan kagumnya berkembang menjadi cinta. Maratungga dan Aya akhirnya berpacaran. Maratungga selalu bersikap posesif pada Aya hal ini akibat sejak kecil Maratungga belum pernah merasakan kasih sayang dari Ibunya karena itulah ia tumbuh menjadi orang posesif. Namun kedekatan Maratungga dan Aya menuai kebencian bagi Ile. Ile adalah adik kandung Aya, mereka hanya selisih satu tahun. Ile sejak dulu sudah menyukai Maratungga namun Maratungga justru jatuh cinta pada Aya hingga berakhir Maratungga mengabaikannya. Ketika diabaikan oleh Maratungga, Ile pelan-pelan tanpa sadar justru semakin dekat dengan Malbi karena cowok itu selalu hadir untuknya. Usai Maratungga ingin berbicara pada Ile, Ile menghilang. Sudah pukul delapan malam Ile tidak kunjung pulang, orangtuanya pun panik dan meminta Aya untuk segera mencari Ile. Aya dibantu oleh Maratungga dan Malbi mencari keliling komplek hingga bertanya pada grub apakah ada yang tahu dimana Ile, tapi mereka tidak kunjung menemukannya. Sampai keesokan paginya ketika semua murid SMA Banaspati bersiap untuk senam bersama, mereka dihebohkan oleh teriakan Jagat. Ada mayat mengambang di kolam renang SMA Banaspati dan itu adalah Ile Davika. SMA Banaspati seketika gempar karena Ile meninggal dipuncak kepopulerannya. Setelah ditelisik tidak ditemukan satupun luka kekerasan pada jasad Ile. Di rumah Maratungga ketakutan usai perutnya terdapat lebam selain itu Cakrawala juga menemukan noda darah di lengan seragam milik Maratungga yang ada dikeranjang kotor. Ia pun melaporkan hal ini pada sang ayah dan sang ayah akan mengurus semuanya. Disisi lain pihak kepolisian terus meminta keterangan pada beberapa murid, termasuk pada Jagat yang merupakan orang pertama yang menemukan jasad Ile. Selain itu mereka juga sangat dibantu oleh Pak Bambang, guru tersebut sangat aktif dan bersikap koperatif, apalagi selama ini Ile adalah murid kesayangannya. Namun setelah diselidiki pihak kepolisian tidak menemukan bukti konkrit ditambah lagi disana juga tidak ada CCTV. Setelah hasil otopsi keluar mereka menyimpulkan bahwa Ile meninggal murni karena tenggelam, kasus Ile pun akhirnya ditutup. Meskipun begitu masih banyak orang yang merasa janggal mengingat Ile merupakan atlet renang SMA Banaspati yang beberapa minggu lalu memenangkan kompetisi renang tingkat nasional, jadi bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Hal tersebut masih menjadi misteri."

Powered by MakeWebEasy.com
Website ini menggunakan kukis untuk pengalaman terbaik Anda, informasi lebih lanjut silakan kunjungi Kebijakan Privasi  dan  Kebijakan Kukis