Berat : 140
Lebar : 13
Panjang : 19
Sinopsis
"Fase perpindahan diri dari masa remaja menuju pendewasaan menyuguhkan ribuan pertanyaan tentang hidup. Layaknya anak panah, pertanyaan-pertanyaan itu tak jarang membuat hidup terasa tidak benar-benar hidup. Hidup yang terasa mati karena terlalu sibuk memikirkan “bagaimana caranya aku bisa hidup?”. Saat ini tidak sedikit manusia yang memaksa dirinya terlihat hidup di hadapan manusia lain, namun sebenarnya ia mati terbunuh oleh pikiran yang membatasi hidupnya sendiri hanya untuk mendapatkan hidangan lezat berupa pengakuan, status sosial, atau hal lainnya demi keberlanjutan hidup mereka. Mereka mencoba hidup dan memang berhasil terlihat hidup, namun mereka gagal dan mati karena kalah dalam konflik yang terjadi di dalam dirinya sendiri. Kita tak pernah sadar, bahwa selama ini pikiran kita sendirilah yang membunuh kita setiap hari. Buku pengembangan diri pertama penulis dengan tulisan narasi dan selipan prosa pendek ini akan menjadi teman buat kalian dalam proses menuju dewasa dan menerima semua keadaan yang ada dengan lebih baik. Disajikan dengan bahasa yang ringan dan dekat dengan pembaca di usia 15-25 tahun."